ingin menatap senja hati terasa malam, menggapai bintang keinginan sejatinya
tak pernah terbayang baginya bahwa hidup begitu menyesakkan
perih menahan hujatan, berlindung dengan ranting rapuh ditangan
bangga bukan kehendaknya, jiwa terpana akan kemilau yang ditebarkan makhluk fana
apa dihati tak tersampaikan, hanya menahan setiap hentakkan dengan kedua tangan
tak tertutup sempurna dan jiwa memang merana
MERASA HAK DARI YANG PALING BERHAK
sibuk menjulurkan tangan, seolah perduli, seolah empati atau apapun bahasa duniawi
tak sadar ia ini hanya ikatan kuat pada kata tak ingin tinggal namun genggaman tak pernah lepas
INIKAH EGOIS???
aku dan jiwaku menyerah pada prasangka akan kebijaksanaan yang terbukti kosong
inikah yang dunia mau???
terbuai angan akan nyanyian usang sang pelantun tak berdaya
hanya luka yang berdawai dari setiap liriknya
dari kata yang paling agung di sebut cinta aku bergumam, kau tidak punya hak dari yang berhak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar